Release Date | : | December 22, 2015 |
File Size | : | 0.44 MB |
Abstract
A. PADI
Angka tetap (ATAP) produksi padi tahun 2014 adalah 2.116.637 ton GKG, turun 3,51% dibandingkan dengan produksi tahun 2013 yang mencapai 2.193.698 ton GKG. Penurunan produksi padi ini terutama disebabkan karena turunnya luas panen padi dari tahun 2013 yang mencapai 438.057 hektar menjadi 433.712 hektar tahun 2014.
Berdasarkan hasil penghitungan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2015 diperkirakan produksi padi meningkat 10,12% dari tahun 2014 menjadi 2.330.865 ton GKG. Peningkatan ini disebabkan karena diperkirakan luas panen padi pada tahun 2015 meningkat menjadi 456.395 hektar dan produktivitas meningkat sebesar 4,65%.
B. JAGUNG
Produksi jagung berdasarkan angka tetap 2014 adalah sebesar 785.864 ton pipilan kering, jumlah produksi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan produksi pada tahun 2013 yang mencapai angka 633.733 ton. Peningkatan jumlahproduksi ini disebabkan karena meningkatnya luas panen jagung tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014 luas panen meningkat sebanyak 16.304 ha, yaitu dari 110.273 ha menjadi 126.577 ha. Naiknya produksi ini jugadisebabkan oleh naiknya produktivitas jagung. Produktivitas jagung meningkat 8,03% dari 57,47 kw/ha pada tahun 2013menjadi 62,09 kw/ha pada tahun 2014.
Sedangkan menurut hasil penghitungan angka ramalan II, produksi jagung pada tahun 2015 diramalkan akan naikdibandingkan tahun 2014. Produksi jagung naik menjadi 944.892 ton atau naik sebesar 20,24%. Peningkatan produksi jagungdisebabkan karena luas panen yang meningkat dari 126.277 hektar pada tahun 2014 menjadi 142.331 hektar pada tahun 2015dan produktivitas meningkat sebesar 6,93%.
C. KEDELAI
Produksi kedelai pada tahun 2014 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan angka tetap 2013, yaitu dari 91.065 ton menjadi 97.172 ton atau naik sebesar 6,71%. Peningkatan ini disebabkan karena naiknya produktivitas kedelai yang mencapai34,56%. Pada tahun 2015 diperkirakan produksi kedelai akan naik 34,36% menjadi 130.564 ton biji kering. Peningkatan produksi kedelai disebabkan karena meningkatnya luas panen kedelai sebesar 37,54%.
Related Official Statistics News
Produksi Padi Provinsi NTB Tahun 2015 Diperkirakan Naik 6,86%
Angka Sementara 2014 (Asem 2014) Produksi Padi Di NTB Sebesar 2.116.637 Ton GKG
Angka Sementara Tahun 2015 Produksi Padi Dan Palawija Nusa Tenggara Barat
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan III Tahun 2019
Ekonomi Provinsi NTB Tahun 2014 Tumbuh 5,06 Persen
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat (Statistics of Sumbawa Barat Regency) Jl. Pendidikan Nomor. 269
Kelurahan Telaga Bertong
Taliwang
Sumbawa Barat Kode Pos: 84455 Telp/Faks (0372) 81812/81813
E-Mail : bps5207@bps.go.id
About Us