Desember 2015 : Nilai Tukar Petani Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebesar 106,22 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat

BPS Sumbawa Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, mari beri penilaian terhadap pelayanan kami saat ini dengan ikut survei di sini

Hubungi WhatsApp PST BPS KSB di nomor (0821 4440 6055) jika Anda ingin tahu semua hal tentang BPS KSB atau pelayanan yang ada di BPS KSB || Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) BPS Kabupaten Sumbawa Barat

Desember 2015 : Nilai Tukar Petani Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebesar 106,22

Tanggal Rilis : 5 Januari 2016
Ukuran File : 0.87 MB

Abstraksi

Penghitungan Nilai Tukar Petani menggunakan tahun dasar 2012=100 dimana pada bulan Desember 2015 tercatat Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 107,04; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 95,99; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 95,46; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 117,55 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 100,94. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap (NTN) tercatat  106,79 dan NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 91,45.  Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 106,22 yang  berarti NTP bulan Desember mengalami penurunan 0,20 persen bila dibandingkan dengan bulan  November  dengan Nilai Tukar Petani sebesar  106,43.

 

Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi NTB yang diperoleh dari hasil bagi antara indeks yang diterima petani dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM), pada bulan Desember 2015  tercatat 111,99 yang berarti mengalami peningkatan  0,34 persen dibandingkan bulan November dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian 111,61.

 

Dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan Desember 2015, terdapat 12 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 21 provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi  terjadi di Provinsi Sumut  yaitu sebesar 1,09 persen, dimana indeks harga yang diterima meningkat hingga 1,93 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi  Babel yaitu sebesar  0,98  persen, dimana indeks yang diterima petani menurun sebesar 0,61 persen. 

 

Pada bulan Desember 2015, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,95 persen. Inflasi disebabkan karena terjadinya peningkatan indeks konsumsi rumah tangga pada 6 kelompok pengeluaran yaitu kelompok  Bahan Makanan (1,90 %), Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau (0,26 %), Kesehatan (0,26 %), Transportasi & Komunikasi (0,23 %), Sandang (0,02 %) dan Perumahan (0,01 %), Sedangkan kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga mengalami penurunan indeks sebesar 0,03 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat (Statistics of Sumbawa Barat Regency) Jl. Pendidikan Nomor. 269

Kelurahan Telaga Bertong

Taliwang

Sumbawa Barat Kode Pos: 84455 Telp/Faks (0372) 81812/81813

E-Mail : bps5207@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik